Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Kresno/Man

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengapresiasi capaian Eko Yuli Irawan, atlet nasional angkat besi yang berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Menurutnya, sejarah yang ditorehkan lifter Indonesia kelahiran Lampung 32 tahun silam itu sungguh luar biasa.

“Tampil di ajang olimpiade adalah mimpi bagi semua atlet. Namun Eko Yuli Irawan bukan hanya tampil, tapi dia telah mencetak sejarah sebagai atlet nasional Indonesia dengan meraih medali terbanyak sepanjang ajang olimpiade. Saya sungguh salut atas pancapaian ini,” kata Puan melalui rilis yang diterima Parlementaria, Senin (26/7/2021).

Sebelum meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan juga pernah meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, kemudian perunggu di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Beijing 2008. Tidak hanya mencetak sejarah, menurut Puan, pencapaian Eko tersebut juga bisa dijadikan teladan bagi para atlet lainnya, atau bahkan generasi muda bangsa pada umumnya di segala bidang.

“Kisah hidup Eko yang lahir dari keluarga sederhana dan pernah bekerja menggembalakan kambing, dan kini telah bertransformasi menjadi ‘olympian’ yang mencetak sejarah dan mengharumkan nama bangsa, itu sangat luar biasa. Kisah hidup inspiratif Eko dari zero to hero ini layak jadi teladan bagi generasi muda bangsa kita,” ungkap Puan.

Terkait medali perak yang diperoleh Eko, Puan meyakini, raihan tersebut adalah semacam ‘anak tangga’ bagi atlet Merah Putih lainnya untuk menggapai medali emas, dan akhirnya bisa membawa Indonesia ke peringkat 40 besar, sesuai target nasional di Olimpiade Tokyo 2020.

“Sebelumnya Windy Cantika Aisah menorehkan perunggu, kini Eko Yuli Irawan meraih perak, dan semoga selanjutnya ada medali emas yang berhasil digapai atlet-atlet kita,”  imbuh Wakil Ketua Pengarah Panitia Nasional Penyelenggaran Asian Games 2018 ini.

Apalagi di cabang olahraga bulutangkis yang menjadi andalan Indonesia, atlet-atlet Merah Putih belum terkalahkan pada fase penyisihan. “Ini adalah awal yang sangat baik untuk pada akhirnya bisa mengharumkan nama bangsa,” harap Puan. (rnm/es)